AU, chapter, Family, Fanfiction, Friendship, Romance

Fate (History Long Version) Part 2

Previous part *Part 1 – 

 

Chanyeol tersenyum samar melihat Rae Ah menundukkan kepalanya begitu dalam. Chanyeol tahu, gadisnya itu merasa ketakutan sekarang. Sebenarnya Chanyeol hanya ingin mengerjai gadisnya ini. Chanyeol mengangkat tangan kanannya lalu mengusap puncak kepala Rae Ah. Rae Ah tertegun. Refleks ia mendongkkan kepalanya. Betapa bahagianya gadis itu ketika melihat cengiran menyebalkan khas seorang Park Chanyeol tercetak sempurna di wajah tampannya.

“Aku tahu. Aku hanya mengerjaimu, bodoh!” Rae Ah mengepalkan tangannya. Ia marah kali ini. Tidak tahukah Chanyeol betapa ia ketakutan? Ia takut Chanyeol tidak mempercayainya dan pergi dari kehidupannya. Mata Rae Ah berkaca-kaca membuat Chanyeol kalang-kabut dibuatnya.

“Rae, kau kenapa?” Rae Ah menepis tangan Chanyeol saat laki-laki itu akan menyentuh wajahnya yang telah berurai air mata.

 

Benar. Rae Ah merasa dipermainkan. Chanyeol benar-benar harus tahu bahwa kelakuannya telah membuat gadis itu kecewa.

“Aku- kau tahu, aku takut kau benar-benar marah dan kau hanya mengerjaiku. Kau- keterlaluan, Park Chanyeol!” Rae Ah memukul dada bidang Chanyeol -cukup keras. Chanyeol menarik pergelangan tangan Rae Ah, membawanya ke dalam pelukan hangatnya.

“Mianhae,” Chanyeol mengelus punggung Rae Ah. Cara itu biasanya selalu ampuh untuk membuat gadisnya tenang. Benar saja. Rae Ah mulai tenang bahkan membalas pelukan Chanyeol.

“Aku mencintaimu, Rae. Tetaplah bersamaku.”

 

***

 

Kyuhyun menyandarkan punggungnya di dashbord ranjanya seraya menatap foto dirinya dengan Rae Ah. Foto itu diambil beberapa bulan lalu. Gadis itu telah mampu membuatnya melupakan sosok seorang Kim Yira. Ya Tuhan, kenapa harus Rae Ah? Gadis itu adalah sahabatnya, sahabat yang begitu dicintainya dan sahabat yang begitu mencintai Park Chanyeol.

Kyuhyun menghela napas berat. Ia dapat dengan mudah memesonakan para gadis di luaran sana hanya dengan suara indahnya namun rasanya begitu sulit untuk membuat seorang Kim Rae Ah melihatnya. Melihat Cho Kyuhyun sebagai laki-laki, bukan sebagai sahabatnya. Bolehkah jika Kyuhyun berharap bahwa suatu saat nanti gosip-gosip itu menjadi kenyataan? Astaga. Apa yang kau pikirkan, Cho Kyuhyun?

Kim Rae Ah dan Park Chanyeol saling mencintai. Tidak ada harapan untuk mendapatkan hati gadis itu. Benar. Tidak ada harapan.

 

Kyuhyun mengambil ponselnya yang bergetar di atas nakas. Senyumnya mengembang setelah membaca pesan yang baru saja masuk. Kim Rae Ah sedang berada dalam perjalanan menuju apartemennya. Oh, apakah gadis itu tahu bahwa Kyuhyun sedang benar-benar merindukannya?

‘Aku tunggu!’

 

***

 

Kim Rae Ah memperhatikan sekelilingnya dengan perasaan bahagia yang membuncah. Tentu saja. Park Chanyeolnya tidak marah dan itu berarti ia tidak perlu takut untuk kehilangan laki-laki menyebalkan itu. Hari ini ia ingin berbagi kebahagiaan dengan Kyuhyun. Ah, mereka bahkan belum bertemu selama seminggu ini. Kesibukkan Kyuhyun begitu menggila akhir-akhir ini. Berbekal bulgogi hasil masakannya Kim Rae Ah yakin sahabatnya itu akan senang. Penyanyi terkenal yang merupakan ahli waris Cho Group itu akan senang jika mendapatkan makanan gratis. Oh Tuhan, ada apa dengan Kim Rae Ah? Kenapa ia terlihat begitu senang? Apakah ini karena Chanyeol tidak marah atau karena akan bertemu dengan Kyuhyun? Entahlah. Bertemu dengan Kyuhyun selalu memiliki kebahagiaan tersendiri.

 

Buk! Sebuah benda keras mendarat di kepalanya. Seketika bau anyir menguar. Telur? Rae Ah memutar tubuhnya ke belakang. Lima orang gadis mengenakan seragam SMA tengah menatapnya dengan tatapan penuh kebencian. Masing-masing dari mereka mengenakan atribut yang bertuliskan sebuah nama. Cho Kyuhyun. Astaga. Penggemar labil. Geram Rae Ah.

 

Eonni, menjauhlah dari Kyuhyun oppa kami!” teriak gadis yang berdiri paling tengah. Rae Ah mendengus.

“Aku? Kenapa harus?”

“Kau tidak pantas untuk Kyuhyun oppa kami! Kami curiga bahwa yang membuat hubungan Kyuhyun oppa dengan Yira eonni putus itu adalah kau! Benar, kan?” tangan Rae Ah mengepal. Kenapa tuduhan itu terasa menyakitkan? Oh, tentu saja mereka tidak tahu tentang perselingkuhan Kyuhyun dengan salah satu idol itu. Rae Ah menunduk, melindungi kepala dengan kedua tangannya. Mereka -lima gadis remaja itu kembali melempar telur padanya. Ada apa dengannya? Tidak biasanya ia mengalah seperti ini. Sepertinya nama Kyuhyun akan menjadi buruk jika gadis itu melawan. Air mata Rae Ah yang sejak tadi ditahan kini pada akhirnya mengalir juga. Lemparan telur itu memang menyakitkan tapi di dalam hatinya jauh lebih menyakitkan. Tuduhan itu benar-benar menyakitkan hati seorang Kim Rae Ah.

 

Rae Ah mematung. Kepalanya kini menempel pada sebuah dada bidang. Ia dapat mendengar dengan jelas detakkannya yang tak teratur. Rae Ah mendongakkan kepalanya. Matanya bertabrakan dengan sepasang mata yang entah sejak kapan begitu disukainya. Ada apa ini? Jantungnya berdetak tak karuan. Matanya seolah terpaku pada tatapan tajam namun meneduhkan itu.

“Cho Kyuhyun” gumam Rae Ah. Kyuhyun mengerjap. Ia langsung membalikkan badannya untuk menghadap lima gadis remaja itu.

 

Kyuhyun menatap kelima gadis yang merupakan penggemarnya itu dengan tajam. Kelima gadis itu membelalakkan matanya. Laki-laki yang melindungi Kim Rae Ah ternyata Kyuhyun oppa mereka. Tubuh mereka gemetaran. Kyuhyun terlihat sangat marah.

“Pulanglah! Aku menyayanginya sebagai sahabatku. Jangan menyakitinya atau aku akan berhenti menjadi Kyuhyun oppa kalian” desis Kyuhyun. Laki-laki itu menggenggam tangan Rae Ah lalu menyeret gadis itu menuju apartemen miliknya yang hanya tinggal beberapa langkah, meninggalkan lima gadis remaja yang tampak ketakutan.

 

***

 

Semilir angin malam ini begitu menusuk hingga ke tulang. Kim Jong Woon menatap bintang gemintang di langit hitam sana. Ia menggenggam gelas kopinya yang sudah mulai mendingin. Dari balkon kamarnya inilah ia selalu melepas rindunya pada seorang gadis. Seorang gadis yang mampu membuat hati seorang Kim Jong Woon semula hangat berubah menjadi dingin. Amat dingin. Ucapan seorang Kim Kibum beberapa minggu yang lalu kembali terngiang di telinganya.

 

FLASHBACK

 

Jong Woon POV

“Kim Kibum!” Kibum menoleh. Dia tersenyum melihatku kepayahan mengatur nafas.

“Duduklah, hyung!” Ucapnya sambil menepuk tempat kosong di bangku taman ini.

“Ada apa?” Tanyaku setelah berhasil duduk.

Hyung, kau tahu kenapa Korea bisa menjadi hebat seperti sekarang?” Aku mengernyit. Bocah ini sedang bercanda?

“Kau meminta bertemu denganku hanya untuk menanyakan ini? Kau membuang waktuku, Kim Kibum!”

“Bukan aku yang membuang waktumu, hyung, tapi kau sendiri.” Aku tahu arah pembicaraan ini. Aku memilih diam.

Hyung, Korea bisa menjadi hebat karena belajar dari masa lalu. Jika kau pernah belajar sejarah, kau pasti tahu kebesaran kerajaan-kerajaan Korea di masa lalu.”

“Jangan bertele-tele, Kim Kibum!” sungguh, aku benar-benar malas. Lagipula, ini pertama kalinya adikku ini peduli dengan kisahku.

Hyung, belajarlah dari sejarah. Kenali sejarah hidupmu. Sejarah adalah guru kehidupan. Jangan buang-buang waktumu hanya untuk menyesali hubunganmu yang kandas dengan Caroline! Hyung, jadikan itu semua pelajaran agar kau berhati-hati dalam melangkah. Sejarah bukan hanya untuk dikenang atau bahkan disesali. Hyung, aku mohon, aku tersiksa melihatmu bersedih selama dua tahun ini.” Dadaku bergejolak. Kim Kibum yang terkesan cuek dan tidak banyak bicara itu memperhatikanku? Kim Kibum, ucapannya tidak bisa aku sangkal. Kim Kibum, dia telah memukulku secara telak.

Hyung, kau tidak sadar? Ada Yoo Jiyoon yang menunggumu. Pelajari sejarahmu, jangan sesali! Aku pergi.” Bocah itu seenaknya saja. Benar, Kibum benar. Aku terlalu lama menyesali sejarahku.

FLASHBACK END

 

Jong Woon menghela napasnya dengan berat. Haruskah ia membuka hatinya untuk gadis itu? Selama ini ia bukan tidak tahu bahwa gadis yang bernama Yoon Jiyoo itu menaruh hati padanya. Ia tahu, sangat tahu. Hanya saja ia selalu menutup mata untuk hal itu. Bagi Jong Woon, posisi Song Rin di hatinya tidak akan bisa digantikan oleh siapapun sekalipun itu Yon Jiyoon.

 

Sekarang, jika mengingat semua kebaikan dan perhatian yang diberikan Yoo Jiyoon membuat hatinya gamang. Jika ia membuka hatinya untuk gadis itu, apakah Song Rinnya tidak akan marah?

“Bantu aku, Song Rin”

 

***

 

Hening. Suasana di dalam apartemen milik Kyuhyun ini benar-benar hening padahal ada dua orang yang mengisinya. Kyuhyun dan Rae Ah hanya diam, duduk di sofa yang berhadapan dengan televisi hitam milik Kyuhyun. Mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing. Kyuhyun melirik ke arah Rae Ah yang duduk di samping kirinya dengan mengenakan pakaian kaos biru tipis dan celana training miliknya. Ya Tuhan, hanya dengan penampilan seperti itu saja Kim Rae Ah tetap memesona seorang Cho Kyuhyun. Kyuhyun membenci keadaan ini. Keadaan canggung yang sangat jarang terjadi antara dirinya dengan Rae Ah, Kyuhyun membencinya.

 

Kyuhyun menarik bahu Rae Ah sehingga gadis itu menghadap padanya. Kyuhyun menarik napasnya dengan berat. Entah apa yang membuat Rae Ah tidak mau menatapnya. Gadis itu terus menghindar agar tidak bertatapan dengan Kyuhyun.

 

“Maafkan aku. Maafkan mereka, Rae.” Ucap Kyuhyun -memecah keheningan. “Aku tidak tahu mereka akan berbuat seperti itu. Maaf.” Lanjutnya. Rae Ah menatap lurus ke dalam mata Kyuhyun. Di sana tersirat rasa sakit, bersalah, dan sesuatu yang tak dimengertinya. Tatapan sendu itu membuat jantungnya berdesir.

“Mereka mengira akulah yang membuat hubunganmu dengan Yira berakhir, Kyu.” lirih Rae Ah. Gadis itu menunduk.

 

Demi Tuhan, rasanya seperti ada ribuan ton batu yang menghimpit dada Kyuhyun mendengar pengakuan Rae Ah. Begitu menyesakkan. Keputusannya untuk menyembunyikan alasan atas berakhirnya hubungannya dengan Yira dari media ternyata malah membuat sahabatnya tersakiti. Sahabat yang dicintainya menjadi kambing hitam atas sesuatu yang tidak dilakukannya. Kyuhyun menarik Rae Ah ke dalam pelukannya. Ia ingin menyampaikan permintaan maafnya melalui ini.

 

“Maafkan aku. Karena seorang Cho Kyuhyun mereka menyakitimu. Maafkan aku, Rae.” Kyuhyun mengelus sayang rambut Rae Ah. Ya Tuhan, seandainya ia dapat mengatakan bahwa ia mencintai gadis ini. Seandainya hal itu tidak membuat hubungannya dengan Rae Ah dan Chanyeol menjadi buruk, ia akan mengatakan hal itu. Ia akan mengatakan bahwa ia sangat mencintai gadis ini.

 

Rae Ah mendongak, menatap Kyuhyun tanpa melepaskan tangannya dari pinggang Kyuhyun. Lagi, jantungnya kembali berdetak tak karuan saat matanya menatap mata tajam yang meneduhkan milik Kyuhyun. Jantungnya semakin berpacu lebih cepat saat dengan perlahan Kyuhyun mengikis jarak di antara mereka. Rae Ah dapat merasakan hembusan napas yang keluar dari hidung Kyuhyun yang kini telah menempel di pipinya. Mata Rae Ah membola saat material lembut menyentuh bibirnya. Kyuhyun- menciumnya.

 

TBC

 

Akhirnya aku bisa publish part 2nya. Ya ampun, aku terharu banget. Dari semua cerita, ff ini yang paling susah bgt dapetin mood buat ngelanjutinnya. Ya, meskipun ini pendek tapi aku harap kalian terhibur sama ff ini. Well, thank’s for read especially thank’s to you who give your respond to this ff. See you on next chapter, readers!

23 thoughts on “Fate (History Long Version) Part 2”

  1. anyyeong reader baru.
    aku baca bbrp ff km dan suka bgt bgt bgt sm critanya.
    aku suka bgt gmn km gbrin karakter kyu.
    cara bercerita km jg enak bgt.
    bbrp adegan bener2 sweet dan aku sk bgt kaya di sweet misunderstanding&wait for me&seqny.
    keep writing& maaf g bs cmnt di satu2 ff km.
    aku slalu nungguin ff km terutama bwt regret ntah knp aku sk bgt baca itu.
    fighting!!!

  2. Ommo~ apa yg kamu lakuin kyu??? kekekekekeke… aq ngerasa rae suka kyu juga lbh dr temen, tp klo udah kiss kis gini.. duuuh persahabatan yg ternoda :p

  3. Mbull..
    luu bner” punya nyali sperti bantebg yehhh hahahahah .. tuhh kan si rae jg cnta ama mbul hnya aj dia gak tau prsaabnya sndiri 😅😅 lamlu hijau nib buat mnil sengklek itu hahaha
    #very nice

  4. Uwaaaah ya ampun
    rasanya mau nangis saat si Rae Ah tidak menyadari bahwa sebenarnya dia menyayangi Kyuhyun melebihi sahabat
    tapi huhuhuhu
    ada Chanyeol ya
    aigooo bisa disingkirin#dihajarmasa

    ouh disini Kyu bukan rakyat biasa alias artis hahaha
    daebak !!!!

  5. daebak dah brani nyium aja si kyuhyun
    apa rae ah jga suka ma kyuhyun??? tapi cpet bngt dia pndah haluan gtu padhl di part pertma smpe pertngahn part ini dia masih cnta ma chanyeol.

  6. oh jd disini kyuhyun ngartis juga ya ceritanya hmmmm gimana sih ini duh emg gada deh sahabat anata cewe cowo yg murni sahabatan saelahhhhh wkwkw geli semdiri jadinya ngomong kaya gitu haha dan wow kyuhyun ngegassssss pake segala nyium!! bakal secanggung apalagi mereka huh lanjuuuttt

  7. Tuhh kan kyuhyun emang bener udah suka sama rae ah, dan dari sikap rae ah yang begitu apa dia juga suka mulai suka sama kyuhyun? Tapi gimana sama chanyeol? Masa mencintai 2 pria sekaligus 😳

Leave a reply to rismala28 Cancel reply